Camping keluarga di Highland Camp Curug Panjang Bogor Puncak dalam Edisi Arung Jeram
Arung Jeram – Inilah kisah lanjutan perjalanan Camping keluarga keluarga Andre Triana di Highland Camp Curug Panjang pada hari kedua tanggal 04/07/17. Artikel ini dikirim ke redaksi Highland Indonesia merupakan satu kesatuan utuh dengan artikel yang di posting pertama berjudul Program Family Camping di Highland Camp Curug Panjang 2H1M (Judul asli nya : Camping Ied Mubarak ku di Puncak). klik disini ARTIKEL PERTAMA Karena poto-poto aktivitas tidak dilampirkan oleh penulis, maka team redaksi menambahkan poto kegiatan yang di selenggarakan di Highland Camp sebagai ilustrasi.
Jika keluarga anda berencana untuk berwisata dalam konsep camping keluarga dengan muatan edukasi dan petualangan, Highland Camp Curug Panjang yang bernuansa hutan alam adalah pilihan, silahkan hubungi HOTLINE kami.
H O T L I N E
+62 811-1200-996Diperkirakan pukul 22.30 PM : Mungkin karena lelah, akupun beranjak dari perapian menuju arah tenda untuk merebahkan badan, sekilas saja aku tidak ingat yang terjadi…. (mode tidur is ON), yang mulai terasa hanyalah hawa dingin menusuk sebagian tubuh yang terselimuti jaket berbahan dekron, kulihat jam di tab ku ternyata saat ini jam menunjukan pukul 03.11 AM, dan aku lalu buka aplikasi Android Smart Thermometer, wooow ternyata suhu malam menjelang pagi ini mencapai 16 derajat celcius. sekilas Dalam benak ku, entah petualangan apa lagi yang akan kami dapatkan pada kegiatan family camping di hari kedua Highland Camp Curug Panjang…? entahlah ! pastinya akan lebih seru di bandingkan dengan hari kemarin.
Tepat di depan tenda dome dengan kanopi panjang yang berukuran jumbo ini di riuahkan oleh candaan kebersamaan dan tawa riang sebagian keluarga kami yang menikmati malam menjelang dini hari dengan membakar jagung di dipinggiran bara api unggun. Konon dari sayup-sayup perbincangan yang aku dengar mereka sedang menunggu untuk memburu terbitnya mentari pagi yang menyorot ke arah gunung salak. Heeeem….., aku pun keluar dari tenda, ikut bergabung dengan mereka untuk ikut memburu, memburu keindahan bukan dengan lensa-lensa DLSR produk Jepang namun dengan sebuat tab dengan produk negara yang sama.
CLICK ME to first story!Jam menunjukan pukul 21.13 PM, aku berada di sebuah kamar di tower apartemen Kalibata – Jakarta Selatan. Kata demi kata yang membentuk alur rangkaian cerita yang tersimpan di tab hasil garapan dini hari dalam dinginnya malam di Camping Ground Puncak Bogor, barusan saja sudah aku pindahkan ke Laptop bermerek sebuah buah yang sebagian ujungnya digigit ulat. “ah…! itu sepotong cerita yang tidak lengkap”, pikirku !. Kubaca berulang dan berulang, ku ingat detail demi detail kegiatan, lalu kurasakan kembali petualangan yang pernah dilakoni tadi siang.
Pagi hari di Camping Ground Highland camp, jam menunjukan pukul 05.30 AM, terlihat kesibukan pagi, beberapa crew Highland Indonesia membentangkan kabel tepat di undakan atas di lapangan dimana 5 tenda kami berjejer rapi, sebagiannya terlihat membawa portable sound system, ada apakah gerangan yang bakal terjadi pagi ini.
Beberapa keluarga kami sudah terbangun, terpancar kesegaran dari wajah-wajah yang kemarin terlihat cape dengan segala aktivitas petualangannya. Tentu hal itu berbeda dengan kami, kelompok pemburu keindahan malam menampakan sepasang mata yang mengantuk, “yah wajarlah….., kecuali aku yang sempat memejamkan mata, 4 orang dari mereka sebentarpun tidak” .
Sekitar pukul 06.00 AM, terdengar musik energik berjendre hip hop dari lapangan atas menghangatkan pagi, “semangat pagi Indonesia !”, terdengar teriakan lantang bersuara wanita memecahkan suasana pagi “Semangat pagi keluaraga besar om Andree Triana !, Saatnya kita menari, saatnya menghangatkan pagi dengan tarian salsa…….!” . Tidak terlalu lama beberapa orang telah berkumpul di arah suara, tak terkecuali pun dengan kami, kelompok pemburu keindahan malam turut bergabung. Acara pembuka pagi ini ternyata energizer yang di komandani seorang insturktur senam berperawakan tinggi, berkulit putih dan berbaju ketat layaknya pesenam.
Usai energizer dan sarapan pagi, kami dikumpulkan kembali oleh crew Highland Indonesia tepat di lapangan tempat pagi menghangatkan tubuh dengan goyangan-goyangan senam. “silahkan menggunakan perlengkapan arung jeram, saat nya kita akan ber tubing river di derasnya arus sungai Ciliwung” Egi Klimanjaro. “oh aktivitas hari ini mengarungi jeram di Sungai CIliwung, kembali bermain air…” dalam benaku.
Setelah menggunakan perlengkapan safety untuk arung jeram, kami mengendari mobil bak terbuka, katanya sih tadi konsep pergerakan nya dari Highland camp menuju spot arung jeram itu urban transfortation, “woow ini pengalaman baru !”. dengan menggunakan helmet, sepatu air dan body protector berwarna cerah, kamipun menaiki mobil open kap, dua unit open kap berjalan beriringan, riuh diantara kami mewarnai sepanjang perjalanan. Terkadang menyanyi dan terkadang berteriak, kelompok pemburu malam selalu asik memainkan lensa-lensa kamera mereka, mengabadikan poto-poto perjalanan.
Setengah jam perjalanan melewati setengah hutan dan sebagiannya nya lagi adalah perkampungan. kamipun tiba di sebuah jembatan yang dibawahnya sungai mengalir. Kendaraan los terbuka yang kami kendari pun berhenti, pun mobil kedua terlihat berhenti pula.
“Inilah tempat kita akan memulai arung jeram Tubing River, temen-temen akan melintas sungai dengan jarak tempuh sepanjang 6 km atau perkiraan dapat memakan waktu sekitar 4 jam perjalanan air. Selain di Ciliwung, team Highland Indonesia dengan Divisi Wisata Halimun telah membuka jalur baru untuk tubing river di Desa Wisata Kiarasari, jalur yang membelah rimba hutan Halimun itu pertama kalinya di lintasi oleh team Wisata Halimun, di Halimun airnya lebih jernih dibandingkan di sungai Ciliwung, selamat mengarungi….” Itu pidato pembuka dari pimpinan Highland Indonesia (red ; Egi Klimanjaro) kepada kami, lalu seorang instruktur Tubing River (red : Kurawa) memberikan Standar operational Procedure Pengarungan sungai dengan menggunakan tubing, dan diakhiri dengan memanjatkan doa.
Saatnya beraksi, kubasahi seluruh badan ini ketika pertama kali masuk ke sungai, ini aku lakukan untuk beradaptasi. sebelumnya, sang instruktur berperawakan sedang, berkulit agak hitam (sepertinya selalu terbakar matahari) dan sedikit berewok mengajak kami untuk melakukan pemanasan ” ….agar ketika aktivitas tubing river, tidak terjadi kram” itu katanya.
Model Kereta menjadi formasi pertama, setiap kami terhubung antara satu dengan yang lainnya, membentuk jajaran yang memanjang. Dua jajaran terdiri 9 dan 10 orang “inilah formasi yang katanya untuk membangun sikap kerjasama, komunikasi dan kekompakan”. terdengar bunyi pluit menandakan formasi kereta segera meluncur di derasnya air sungai Ciliwung. meluncurlah kita………
Riuh terdengar dari kereta sebelah, begitupun kereta kelompok kami, sekali kali terputus menjadi dua, tiga dan kadang tercerai berai tak berbentuk, malahan beberapa kali ketinggalan jauh. Jika sudah tercerai berai tergerus arus, kembali seorang instuktur yang mendampingi kelompok kami turun dan kembali merapihkan rangkaian agar kembali utuh.
Orang kedua terdepan dari rangkaian itu bertugas membawa kamera, sebuah kamera GoPro anti air lengkap dengan tongkat tongsis nya mengabadikan momen-momen perjalanan kami mengarungi sungai, terlihat pula crew poto Highland Indonesia dengan kamera telenya membidik kami dari kejauhan.
Sungai semakin melebar dengan sedikit bebatuan, kecepatan arus pun melambat, kami diberhentikan oleh instruktur, bukan hanya kelompok kami, kelompok yang terdepan sudah berhenti duluan. “saatnya satu orang-satu orang meluncur di jeram dengan ketinggian 2 meter” seorang instruktur memecah pertanyaan dalam benaku “oh meluncur….”
Jam menunjukan pukul 21.45 PM, masih didepan laptop. “ah….! agak susah merangkai kata yang dapat mengekpresikan perasaan ketika petualangan arung jeram di sungai Ciliwung tadi siang. Memori dalam otaku tidak mampu merekam semua kejadian sepanjang aliran sungai, yang pastinya ada kebahagian bercampur takut, Andrenalin ku terpacu dalam arusnya sungai” Selesai dengan segala rasa di derasnya jeram, kami dihidangkan makan siang di pinggiran badan sungai, di area yang terlihat luas. Setelahnya kami kembali ke camping ground Highland camp Curug Panjang dengan mengunakan kendaraan Pickup. Dua jam kemudian kamipun pulang ke Jakarta membawa beribu kenangan dan tentunya dengan sedikit kelelahan. Sayonara…! –Arung Jeram–
H O T L I N E
Beragam kegiatan yang dapat di lakukan di Highland Camp Curug Panjang menanti anda seperti Gathering, Outing, Outbound, Camping, Arung Jeram, Clif Jumping, Wisata Curug dan petualangan Hutan, hubungi HOTLINE kami untuk.
Layanan kami
Outbound
Metode pendidikan yang berpijak pada petualangan dan pengalaman besutan Kurt Hahn di tahun 1941 itu lebih populer dengan sebutan outbound. Outbound berasal dari kata out of boundaries, merupakan bentuk pengalaman langsung terhadap sebuah fenomena kehidupan yang di simulasikan dalam permainan edukatif sebagai katalis pengembangan tim, kepemimpinan dan pengembangan diri. Highland Indonesia Group akan menyajikan untuk anda outbound sebagai katalis pelatihan SDM dan sebagai kegiatan wisata bermuatan learning.
Paket OutBoundGathering
Gathering di maknakan sebagai sebuah kegiatan yang di selenggarakan di suatu tempat dan pada suatu waktu tertentu, didalam ruang atau pun luar ruang oleh perusahaan, komunitas, organisasi atau pun keluarga guna mendapatkan penyegaran dan mempererat tali kekerabatan, namun pernahkan anda gathering ditengah hutan dengan suasana hangatnya alam dan kental dengan kegiatan-kegiatan yang bernuansa petualangan, atau gathering dilakukan di sebuah pegunungan dengan pemandangan tak terbatas, bersama kami gahtering anda akan berbeda !
Paket GatheringCamping
Berbagai kegiatan dapat dilakukan pada saat camping seperti trekking / hiking, susur sungai, jelajah air terjun, mengamati burung ataupun satwa liar lainnya, membuat api unggun kebersamaan atau memancing di sungai lalu memasaknya sendiri, itu memang seru!, namun ada yang tak kalah serunya ketika kegiatan gathering atau outing yang dikemas dengan konsep camping, disisipi kegiatan outbound dan petualangan di hutan pegunungan bawah dalam nuansa kebersamaan dan learning. Dan, katanya “Now I see the secret of making the best person, it is to grow in the open air, and to eat and sleep with the earth”.
Paket CampingAdventure
Sebuah wisata minat khusus bergenre petualangan dihadirkan dalam kawasan Highland camp, hadir dengan cliff jumping dan body rafting dalam aktivitas jelajah air terjun di komplek curug naga. "Ketika anda menelusuri jalanan setapak yang penuh tantangan dalam perjalanan trekking hutan, menyusuri arus sungai dan jeramnya, berenang dalam kesegaran air berwarna hijau tosca ditengah eksotisnya formasi tajuk tegakan, alam akan menjadi untaian symponi yang menakjubkan dimana aktivitas fisik dan olah emosi anda akan berpadu peran dengan instrumen hutan pegunungan bawah".
Paket Adventure