Wisata alam curug Panjang dan wanawisata curug Naga terletak di punggungan barat daya Gunung Paséban dengan ketinggian 1.389 Mdpl. Gunung Paseban dapat ditafsirkan sebagai sebuah gunung yang dikunjungi atau didatangi. Paseban berakar dari asal kata saba / sa·ba / Jw v; bepergian ke luar rumah; bersaba / ber·sa·ba / kl v; bergaul; berkunjung; menyaba / me·nya·ba/ kl v; kerap kali mengunjungi / mendatangi. pasabaan / pa·sa·ba·an / sd n Sunda yang artinya sebagai tempat yang kerap dikunjungi / didatangi. Pada versi lain Paseban berakar dari asal kata seba / se-ba / sn; bakti, menghadap (raja) pa-se-ban / paséban / Jw n balai yang digunakan untuk menghadap (raja); balai penghadapan

Pun Paseban dapat maknakan sebagai sebuah perkampungan masyarakat yang bermukim di punggungan di Gunung Paseban bernama kampung Paséban. Untuk mencapai kampung Paseban terlebih dahulu harus melewati sebuah jalananan bernama Jalan Situhiang atau dengan akar kata Situ hyang (situ / si·tu / sd n; danau kecil; Hyang dalam bahasa Melayu, Kawi, Jawa, Sunda, dan Bali adalah suatu keberadaan spiritual tidak kasat mata yang memiliki kekuatan supranatural). Konon menurut ceritanya bahwa pada dahulu kala di sekitar gunung Paseban terdapat telaga atau danau kecil tempat para Dewa.

Saat ini, punggungan sebelah barat daya gunung Paseban menjadi pusat aktivitas pariwisata yang bertajuk alam dan petualangan, hal ini dikarenakan pada punggungan barat daya dilintasi oleh sungai Cirangrang yang merupakan anak sungai Ciliwung memiliki kekayaan air terjun nya yang eksotis. Ada enam (6) titik air terjun yang sudah dikelola untuk pariwisata, dimana disetiap titiknya memiliki banyak terjunan air yang merupakan surganya air terjun pada kawasan pariwisata puncak Bogor. Daya tarik lainnya adalah keindahan lansekap alam yang bergunung-gunung dengan pesona keindahan hutan hujan tropis dengan segala biodiversitas yang terkandung didalamnya.   

Selain wisata tirta yang telah menjadi brand berwisata pada kawasan Paseban, obyek daya tarik wisata (ODTW) lainnya dalam kawasan dengan dominasi tutupan hutan hujan pegunungan yang dikembangkan oleh tiga elemen pembangunnya yaitu masyarakat dengan mengusung community base tourism (CBT), Perum Perhutani, dan Perusahaan Pariwisata Swasta adalah camping ground, agroforestry, kriya etnik, kopi paseban, wisata edukasi dan wisata hutan. Masyarakat setempat, Perum Perhutani dan pihak swasta merupakan elemen pembangkit pariwisata di Paseban

Banyak nama-nama penyebutan jalan, lokasi dan destinasi yang tidak familier dengan bahasa kekinian, seperti jalan Situhiang, curug Naga, curug Barong, Paseban, dls. Hal ini mengisyaratkan bahwa pada zaman dahulunya, pada kawasan ini telah bermukim komunitas masyarakat yang sarat budaya dan menjunjung nilai-nilai keramahan. 

Keindahan alam di punggungan gunung Paseban pada masa lampau telah melahirkan budaya nan agung yang sarat dengan pesona keramah-tamahan, itu diwariskan pada kita saat ini untuk dijaga dan dilestarikan.

– Kiade –

WANAWISATA CURUG PANJANG

Berbeda dengan ke empat saudaranya yang terlahir dari beningnya aliran air sungai Cirangrang yang dikelola untuk wisata minat khusus, curug Panjang dan curug Bulao bergendre wisata massal, dimana semua wisatawan dapat menikmati kesegaran air di punggungan gunung Paseban ini. Berenang dalam kolam yang bening, berendam atau sebatas menikmati hangatnya secangkir kopi lokal diantara bebatuan besar, itu merupakan aktivitas pengunjung di komplek wisata curug Panjang.

Go Explore

HUTAN PASEBAN

Pepohonan hutan pegunungan bercampur dengan pohon-pohon serbaguna (agroforestry) yang tumbuh dalam kawasan Highland camp curug Panjang merupakan satu dari banyak wahana untuk wisata pendidikan lingkungan hutan. Aktivitas keseharian masyarakat tani hutan dalam memelihara pohon kopi robusta dan pohon serbaguna lainnya yang tumbuh disela tegakan pinus merkusii dan lainnya merupakan daya dukung lingkungan hutan untuk wisata pendidikan / eduwisata, selain sebagai fungsi lindung dan produksi.

Go Explore

TAMAN ALAM MATAHARI

Highland Indonesia Group merupakan inisiator dan pengembang camp Taman Alam Matahari pada Oktober 2016, dilanjutkan pada Juli 2018 membangun Highland camp curug Panjang yang lokasinya bersebelahan dengan TAM. Alhasil, camping ground disekitar kawasan curug Panjang ini dapat menampung +1000 orang. Kegiatan berskala nasional dan beberapa perusahaan multinasional telah menyelengarakan event bergendre camping berbasis wisata kinat khusus dan adventure  di TAM.

Go Explore

KOPI PASEBAN

Kopi Paseban merujuk pada kopi robusta dengan bahan baku nya berasal dari tanaman kopi yang tumbuh dalam hutan-hutan gunung Paseban. Rasa hutan atau alam "Taste from Nature" merupakan citarasa yang terkandung disetiap tegukan kopi Paseban. Tidak sebatas menyuguhkan hangatnya secangkir kopi, kopi Paseban terkandung atraksi yang disuguhkan kepada wisatawan menyangkut tumbuhan kopi, manajemen budidaya dan pasca panen hingga dinikmati para penikmatnya  dalam bentuk wisata edukasi dan agroforestry.

Go Explore

BATU TAPAK

Batu bertapak ini tidak mengisahkan tentang kepurbakalaan ataupun prasasati kuno yang menceritakan kisah para Radja Diradja Jawa Dwipa. Ini hanyalah sebuah batu yang terdapat tapak pijakan kaki manusia ditengahnya, "itupun sepertinya tapak manusia". Sementara,  satu batu lainnya terpahat ukiran simbol berjejer yang tidak dimengerti. Memang, mitos tentang Paseban dan Situhiang masih menyimpan selaksa cerita misteri yang tidak berujung. Namun, batu tapak disini hanyalah batu yang terlihat bertapak, itu tidak lebih !

Go Explore

WANAWISATA CURUG NAGA

Wanawisata curug Naga merupakan satu kesatuan utuh antara curug Naga dengan tiga curug lainnya, yaitu curug Barong, curug Orok dan curug Priuk, Keempat air terjun yang yang eksotis ini hanya untuk Wisata Minat khusus dan diperuntukan bagi wisatawan yang memiliki kecenderungan minat serta tujuan maupun motivasi khusus dalam berwisata. Paket-paket wisata minat khusus yang menjadi unggulan  Highland Indonesia Group di tiga air terjun ini adalah body rafting dan cliff jumping.

Go Explore