Metodelogi dan Manajemen kegiatan OutBound Bogor Puncak
Daftar Isi
- 1 Metodelogi dan Manajemen kegiatan OutBound Bogor Puncak
- 1.1 Outbound Management Training, metodelogi dan manajemen kegiatan
- 1.2 Pengertian OutBound Trainning
- 1.3 Fungsi, Tujuan dan Manfaat OutBound Trainning
- 1.4 Tujuan OutBound Training
- 1.5 Manfaat OutBound Training
- 1.6 Tahapan OutbOund Training
- 1.7 Karakteristik kegiatan OutBound Trainning
- 1.8 Kegiatan dalam outbound training program
OutBound Bogor Puncak – Pendidikan di alam terbuka dianggap efektip dan mampu membangun pemahaman terhadap sebuah konsep serta mampu membangkitkan perilaku seseorang maupun team untuk mencapai sebuah visi dan misi. Kegiatan di alam terbuka dilaksanakan di tempat yang masih asri dan alami. Beragam kegiatan di alam terbuka seperti Adventure Education, Outbound management trainning dls dapat menjadi solusi alternatif guna meningkatkan sumberdaya manusia.
Kegiatan dialam terbuka merupakan salah satu sarana untuk menambah pengetahuan yang berisi tentang petualangan dan penjelajahan yang dapat memacu kreativitas seseorang. Dalam kegiatan tersebut menggabungkan olah pikir, olah fisik dan olah emosi yang dapat mengembangkan motivasi, kinerja dan prestasi dalam melaksanakan tugas. Beberapa games OutBound Bogor Puncak yang merupakan sarana pembelajaran di alam terbuka dari metode OutBound, menjadikan pengalaman sebagai pembelajaran yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Highland Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam jasa Adventure Education dan Tourism, memiliki 3 Divisi yaitu Highland Camp yang merupakan lokasi untuk beragam kegiatan Camping , Highland Adventure adalah Divisi yang yang melaksanakan kegiatan-kegiatan petualangan dan penjelajahan alam dan Wisata Halimun adalah divisi perjalanan wisata minat khusus di pegunungan Halimun. Jika perusahaan anda berencana untuk melaksanakan kegiatan OutBound dan Adventure Education dapat menghubungi HOTLINE kami.
Outbound Management Training, metodelogi dan manajemen kegiatan
Pendidikan melalui kegiatan outbound dimulai pada tahun 1941 di Inggris. Lembaga pendidikan outbound yang berlandaskan pendidikan berdasarkan petualangan (adventured based education) pertama ini dibangun oleh seorang pendidik bernama Kurt Hahn bekerjasama dengan pedagang Inggris bernama Lawrence Holt. Pendidikan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dikalangan kaum muda bahwa tindakan mereka membawa konsekuensi dan menumbuhkan kebersamaan dan kasih sayang pada orang lain. Kesuksesan lembaga pendidikan tersebut dalam mendidik para pemuda membuat banyak lembaga pendidikan sejenis yang dibangun dibeberapa negara seperti di Indonesia.
Pendidikan di alam terbuka semakin dianggap efektif dalam membangun pemahaman terhadap suatu konsep dan membangun perilaku oleh para praktisi pelatihan sumber daya manusia. Alasan penggunaan metode outbound adalah:
- Segala bentuk aktivitas di dalam pelatihan outbound adalah bentuk sederhana dari kehidupan yang sangat kompleks.
- Metode pelatihan yang menggunakan pendekatan pembelajaran eksperimental. Karena adanya pengalaman langsung
- terhadap sebuah fenomena, orang dengan mudah dapat menangkap esensi dari sebuah pengalaman tersebut.
- Metode pelatihan yang dilakukan dengan permainan, sehingga membuat peserta merasakan refreshment di dalam melaksanakan kegiatan outbound.
Outbound berasal dari kata out of boundaries, yang berarti keluar dari batas atau keluar dari kebiasaan. Dimana peserta dihadapkan pada pengalaman yang mengajak untuk berpikir luar biasa dan membuat terobosan–terobosan baru.
- Outbound merupakan metode pembelajaran modern yang memanfaatkan keunggulan alam yang menghadapkan peserta pada tantangan intelegensia, fisik, dan mental.
- Outbound adalah suatu alternatif pelatihan pengembangan diri dengan memanfaatkan berbagai bentuk tantangan di alam terbuka, untuk membangun dan mengembangkan kesadaran diri (self-awareness) dan kesadaran sosial (social-awareness), demi menyelaraskan perilaku (behavior alignment) di lingkungan bekerja maupun dalam kehidupan sosial masyarakat.11
- Outbound merupakan bagian dari seleksi sumber daya manusia.
- Outbound adalah kegiatan di alam terbuka yang bersifat hiburan (tour) sekaligus memberi penyegaran (refreshment) yang dipandu oleh instruktur yang berpengalaman, guna meningkatkan keakraban serta kepedulian akan patutnya rasa kebersamaan membangun individu dan kelompok serta menghilangkan kejenuhan dari kesibukan rutin sehari-hari.
- Outbound merupakan program kegiatan dengan metode bermain sambil belajar yang dilakukan di alam terbuka yang berdasarkan pada prinsip belajar melalui pengalaman langsung (experimental learning) yang disajikan dalam bentuk permainan, simulasi, diskusi, dan petualangan sebagai media penyampaian materi.
Pengertian OutBound Trainning
Outbound training adalah bentuk pembelajaran perilaku kepemimpinan dan manajemen di alam terbuka dengan pendekatan yang unik dan sederhana tetapi efektif. pelatihan ini tidak sarat dengan teori-teori melainkan langsung diterapkan pada elemen-elemen yang mendasar yang bersifat sehari-hari, seperti kepercayaan diri, berpikir kreatif, saling percaya, saling memperhatikan serta sikap proaktif dan komunikatif.
Outbound Training dapat juga diartikan sebagai sebuah pelatihan yang ditujukan untuk membangun kerjasama tim dan karakter (team work and character building) dengan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang didesain menggunakan pendekatan melalui pengalaman (experimental learning) memakai media alam terbuka.
Fungsi, Tujuan dan Manfaat OutBound Trainning
Fungsi dari kegiatan outbound training antara lain adalah:
- Meningkatkan kemampuan untuk bekerjasama di dalam tim (teamwork).
- Meningkatkan motivasi dan keyakinan diri akan kemampuan diri (personal development) serta mampu berpikir kreatif (inovasi).
- Penyegaran (refreshment).
Tujuan OutBound Training
Tujuan dari kegiatan outbound training adalah:
- Mampu berpikir kreatif (creative thinking).
- Berkomunikasi secara efektif.
- Memotivasi diri dan orang lain.
- Memiliki kemampuan pengelolaan diri.
Manfaat OutBound Training
Manfaat dari kegiatan outbound training kepada masyarakat melalui keberadaan sarana dan prasarananya, antara lain adalah:
- Memberikan sarana dalam pengembangan diri serta sosialisasi bagi peserta outbound training.
- Meningkatkan percaya diri (self-confidence) dan kreatifitas dalam perkembangan pribadi setiap orang.
- Sebagai sarana rekreasi yang menumbuhkan pariwisata daerah.
Tahapan OutbOund Training
Pelaksanaan outbound training dilakukan dengan pembelajaran yang efektif. Tahapan pembelajaran kegiatan outbound training yang dikemukakan oleh Boyett (1998) adalah sebagai berikut:
Pembentukan pengalaman (experience) ; Pada tahap pembentukan pengalaman peserta dilibatkan dalam suatu kegiatan atau permainan bersama dengan orang lain. Kegiatan/ permainan ini adalah salah satu bentuk pemberian pengalaman secara langsung pada peserta. Pengalaman langsung tersebut akan dijadikan wahana untuk menimbulkan pengalaman intelektual, pengalaman emosional, dan pengalaman yang bersifat fisikal. Kegiatan dalam tahap ini berupa aktivitas permainan pemecahan kebekuan (ice-breaking). Aktivitas ini adalah sebuah penghangatan (warming-up)agar para peserta terbentuk rasa persahabatan dan suasana menyenangkan. Setelah itu dilanjutkan dengan permainan pembentukan tim (team building) yang bermula dari pengembangan diri (personal development).
- Perenungan pengalaman (reflect) ; Kegiatan refleksi bertujuan untuk memproses pengalaman yang diperoleh dari kegiatan yang telah dilakukan. Dalam kegiatan ini terdapat 4 tingkat belajar (Bloom, 1956) antara lain adalah:
- a. Knowledge ; Pada tingkat ini orang hanya mengingat peristiwa yang terjadi dan menceritakan apa yang terjadi sebagai fakta. b. Comprehension ; Pada tingkat ini orang menginterpretasikan apa yang terjadi, di dalam tahapan ini peserta sudah melakukan olah pikir untuk memaknai permainan yang dilakukannya. c. Application ; Pada tingkat ini orang melakukan penerapan secara sederhana dari apa yang dipelajari. Kegiatan olah pikir semakin tinggi intensitasnya. Proses kreatif perlu dimiliki peserta dalam melihat manfaat kegiatan dalam kehidupan sehari-hari. d. Analysis ; Pada tingkat ini orang memecah-mecah hal yang dialami dalam berbagai komponen dan melihat keterkaitan antara satu dengan yang lain. Kegiatan yang dilakukan pada tingkat ini tertuju pada upaya membangun pemikiran yang sistematik (system thinking). e. Synthesis Pada tingkat ini orang menggabungkan potongan pengetahuan untuk mencapai masalah. f. Evaluation ; Pada tingkat evaluation ini, orang mengevaluasi manfaat sebuah gagasan, solusi masalah dan peristiwa yang dialaminya.
- Pembentukan konsep (form concept) ; Pada tahapan ini para peserta mencari makna dari pengalaman intelektual, emosional, dan fisikal yang diperoleh dari keterlibatan dalam kegiatan dimana antar kegiatan yang dilakukan dihubungkan dengan perilaku manajemen sesungguhnya. Tahapan ini dilakukan sebagai kelanjutan dari tahap refleksi.
- Pengujian konsep (test concept) ;Pada tahapan ini peserta diajak untuk merenungkan dan mendiskusikan sejauh mana konsep yang telah terbentuk di dalam tahapan “pembentukan konsep” dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Karakteristik kegiatan OutBound Trainning
Dilihat dari penggunaan kegiatannya, outbound training diharapkan dapat memfasilitasi dan membantu tercapainya aspek yang merupakan karakteristik kegiatan outbound training dibawah ini, antara lain adalah:
1. Pengembangan tim (team building)
Kegiatan pelatihan yang menekankan pada pengembangan kerja sebuah tim dalam sebuah institusi sosial tempat orang bekerja di dalam satu sistem sosial. Tujuan dari kegiatan ini adalah membentuk tim yang sukses di dalam pencapaian tujuan.
2. Pengembangan kepemimpinan (leadership)
Kegiatan pealtihan yang menekankan pada kemampuan seseoraang untuk menjadi seorang pemimpin dalam mencapai sebuah kesuksesan.
3. Pengembangan budaya organisasi (culture development)
Kegiatan pelatihan yang menekankan pada budaya organisasi sebagai perangkat yang penting di dalam peningkatan kinerja organisasi.
4. Perencanaan strategis (strategic planning)
Kegiatan pelatihan yang menekankan pada kepekaan seseorang terhadap perubahan yang ada.
5. Pengembangan diri (personal development)
Kegiatan pelatihan yang menekankan pada kemampuan diri untuk mampu berinteraksi dengan orang lain melalui kepercayaan diri (self-confidence).
Kegiatan dalam outbound training program
1. Permainan (games)
Games adalah suatu latihan dimana pesertanya terlibat dalam sebuah kontes dengan peserta lain (atau sekelompok orang) dengan dikenai sejumlah peraturan. Biasanya games meliputi beberapa tipe pembayaran. Sebagian besar games pelatihan sekarang lebih diarahkan pada kompetisi peserta secara individual terhadap dirinya sendiri dari pada berkompetisi dengan sesama peserta. Hal ini menghindari situasi adanya yang menang dan yang kalah.
Istilah ‘games’ meliputi, games ketrampilan psikomotorik, ketrampilan intelektual dan paling banyak adalah adu untung. Beberapa tipe games yang umum meliputi lempar panah, ular tangga, sepakbola, scrabble, tebak kata dan bermacam-macam permainan kartu. Games yang dimainkan secara individual, meliputi solitaire, patience (semacam permainan kartu), teka-teki silang dan bahkan mesin poker
2. Simulasi
Simulasi adalah contoh situasi aktual atau imajiner. Simulasi biasanya dirancang serealistis mungkin supaya peserta dapat belajar dari tindakan mereka tanpa khawatir dengan bermacam resikonya.
3. Asah otak
Asah otak berada di kelasnya tersendiri bukan merupakan games atau simulasi murni melainkan teka-teki yang dapat menyibukkan pikiran peserta atau menunjukkan titik kuncinya.
Asah otak tertentu meliputi latihan-latihan seperti menggabungkan titik dan paling banyak merupakan latihan persepsi.
4. Bermain peran
Bermain peran digunakan dalam pelatihan untuk melihat bagaimana peserta bereaksi dalam situasi tertentu sebelum dan sebuah sesi pelatihan. Bermain peran sangat bermanfaat untuk memberikan kesempatan peserta mempraktekkan bagaimana berhubungan dengan orang lain sesuai skenario yang diberikan. Bahkan meski peserta keliru melakukannya, mereka tetap dapat mengambil suatu pelajaran.
5. Studi Kasus
Studi kasus berisi dengan sebuah kasus yang dipelajari oleh kelompok atau oleh individu. Studi mendalam dari hal sesungguhnya atau skenario yang disimulasikan dimaksudkan untuk mengilustrasikan hasil-hasil tertentu. Apabila sebuah kelompok atau individu memiliki jawaban terhadap masalah atau situasi tertentu, maka jawaban tersebut dapat dibandingkan dengan hal yang sesungguhnya terjadi dan hasil-hasil yang muncul dalam peristiwa tersebut.
Artkel “Metodelogi dan Manajemen kegiatan OutBound Bogor Puncak” bersumber dari situs www.highlandindonesia.co.id (situs yang kepunyaan PT. Highland Indonesia yang di bangun sejak tahun 2009) dengan judul asli Outbound Management Training, metodelogi dan manajemen kegiatan, Pemindahan artikel tersebut diatas tidak lain sebagai referensi terhadap para praktisi jasa OutBound Bogor Puncak maupun lembaga yang berencana untuk melaksanakan kegiatan OutBound sebagai solusi alternatif pelatihan sumberdaya manusia atau sarana rekreatif dalam mengisi kegiatan Gathering, Outing, Camping di Highand camp atau di tempat outbound lainnya – OutBound Bogor Puncak –
Layanan kami
Outbound
Metode pendidikan yang berpijak pada petualangan dan pengalaman besutan Kurt Hahn di tahun 1941 itu lebih populer dengan sebutan outbound. Outbound berasal dari kata out of boundaries, merupakan bentuk pengalaman langsung terhadap sebuah fenomena kehidupan yang di simulasikan dalam permainan edukatif sebagai katalis pengembangan tim, kepemimpinan dan pengembangan diri. Highland Indonesia Group akan menyajikan untuk anda outbound sebagai katalis pelatihan SDM dan sebagai kegiatan wisata bermuatan learning.
Paket OutBoundGathering
Gathering di maknakan sebagai sebuah kegiatan yang di selenggarakan di suatu tempat dan pada suatu waktu tertentu, didalam ruang atau pun luar ruang oleh perusahaan, komunitas, organisasi atau pun keluarga guna mendapatkan penyegaran dan mempererat tali kekerabatan, namun pernahkan anda gathering ditengah hutan dengan suasana hangatnya alam dan kental dengan kegiatan-kegiatan yang bernuansa petualangan, atau gathering dilakukan di sebuah pegunungan dengan pemandangan tak terbatas, bersama kami gahtering anda akan berbeda !
Paket GatheringCamping
Berbagai kegiatan dapat dilakukan pada saat camping seperti trekking / hiking, susur sungai, jelajah air terjun, mengamati burung ataupun satwa liar lainnya, membuat api unggun kebersamaan atau memancing di sungai lalu memasaknya sendiri, itu memang seru!, namun ada yang tak kalah serunya ketika kegiatan gathering atau outing yang dikemas dengan konsep camping, disisipi kegiatan outbound dan petualangan di hutan pegunungan bawah dalam nuansa kebersamaan dan learning. Dan, katanya “Now I see the secret of making the best person, it is to grow in the open air, and to eat and sleep with the earth”.
Paket CampingAdventure
Sebuah wisata minat khusus bergenre petualangan dihadirkan dalam kawasan Highland camp, hadir dengan cliff jumping dan body rafting dalam aktivitas jelajah air terjun di komplek curug naga. "Ketika anda menelusuri jalanan setapak yang penuh tantangan dalam perjalanan trekking hutan, menyusuri arus sungai dan jeramnya, berenang dalam kesegaran air berwarna hijau tosca ditengah eksotisnya formasi tajuk tegakan, alam akan menjadi untaian symponi yang menakjubkan dimana aktivitas fisik dan olah emosi anda akan berpadu peran dengan instrumen hutan pegunungan bawah".
Paket Adventure